Proyek investasi senilai 1,6 miliar Euro mengawali visi pabrik raksasa baterai Lithium Werks


DEN HAAG, Belanda, Oct. 18, 2018 (GLOBE NEWSWIRE) -- Perusahaan penyimpanan energi dan baterai Belanda, Lithium Werks B.V. (www.lithiumwerks.com) dan Perusahaan Industri Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Zhejiang Jiashan Tiongkok telah menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan tujuan untuk membangun pabrik raksasa baterai seluas 60 hektar di Delta sungai Yangtze. Total investasi yang diperlukan diperkirakan sebesar 1,6 miliar Euro.

Pabrik Lithium Werks dan fasilitas terkait akan memproduksi sel baterai ion litium, memungkinkan transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi bersih guna mengurangi emisi CO2.

Lithium Werks diperkirakan akan memiliki kapasitas produksi sebesar 500 GWh per tahun pada tahun 2030 dengan terus berkontribusi pada peralihan ke dunia netral karbon.

“Dengan bantuan mitra Tiongkok ini, dan kami yang terus tumbuh baik secara organik dan melalui akuisisi, kami akan memberikan solusi penyimpanan energi yang kini semakin banyak diminta oleh pelanggan dengan transisi dunia menjadi energi bersih,” ucap Koolen.

“Kami memerlukan penyimpanan energi yang aman, dapat diandalkan, bersih, dan berkelanjutan. Baterai adalah bagian penting dari transisi energi. Baterai memungkinkan kita untuk menyimpan energi angin dan matahari agar tersedia kapan pun kita membutuhkan listrik”, ucap Kees Koolen, pimpinan dewan Lithium Werks.

Perjanjian tersebut, yang ditandatangani dengan dihadiri PM Tiongkok Li Keqiang dan PM Belanda Mark Rutte, menandai mulainya rencana Lithium Werks untuk membangun sejumlah pabrik raksasa di seluruh dunia sebagai bagian dari program 15 sampai 20 tahun yang mencerminkan model bisnis jangka panjang dari industri angin dan matahari.

Lithium Werks memperkirakan pendapatannya akan melebihi 1 miliar dolar pada tahun 2020 dengan terus tumbuhnya saham mereka pada pasar yang berkembang cepat untuk penyimpanan energi.

Selama dekade berikutnya saja, kami dapat memperkirakan permintaan baterai ion litium akan berkembang 10 kali lipat.* Industri baterai perlu merespons dengan membangun pabrik guna memberikan kapasitas lebih dari 10.000 GWh dalam tiga dekade mendatang.

“Kami berterima kasih dan senang dapat bekerja dengan mitra Tiongkok kami, terutama untuk mendukung strategi kami dalam membangun pabrik di negara mereka. Kecepatan pelaksanaan adalah kuncinya yang dibuktikan oleh izin pembangunan dan proses regulasi lainnya di Tiongkok yang diselesaikan dalam 100 hari. Negara dan mitra lainnya diundang untuk berdialog dalam rangka mempercepat peluncuran di lokasi lainnya. Kami bekerja dekat dengan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam penyimpanan energi tertentu dan kami antusias dalam mengembangkan hubungan bisnis baru”, ucap Koolen.

Lithium Werks berkomitmen untuk memberikan solusi penyimpanan yang dapat menyediakan listrik yang dihasilkan dari energi yang dapat diperbarui ketika konsumen membutuhkannya, hingga kemudian memfasilitasi transisi global dari bahan bakar fosil menjadi energi bersih.

Lithium Werks bekerja sama dengan organisasi pengembangan regional Oost NL, yang telah berinvestasi di perusahaan ini, dan dengan University of Twente, yang sedang mengembangkan kampus penelitian yang diperkirakan pada tahun 2025 akan mempekerjakan hingga 2.000 insinyur dan ahli lainnya untuk berfokus pada penyimpanan energi, transportasi, dan perangkat lunak cerdas.

“Investasi yang signifikan dibutuhkan untuk transisi energi aktual. Pemerintah Tiongkok telah mengerjakan rencana energi bersih selama beberapa waktu dan komitmen mereka ini memastikan peran krusial yang dihasilkan oleh baterai”, ungkap Victor van der Chijs, rektor University of Twente.

“Lithium Werks, dengan University of Twente sebagai mitra penelitian, adalah pemain penting dengan visi yang jelas untuk dunia berkelanjutan. University of Twente telah berinvestasi dalam penelitian energi berkelanjutan selama bertahun-tahun, termasuk penelitian pada bahan baru yang memungkinkan inovasi lebih lanjut dalam teknologi baterai,” ucapnya.

Marius Prins, CEO, Oost NL mengatakan: "Pengembangan ini menunjukkan bahwa Lithium Werks dapat tumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan kontribusi penting di seluruh dunia dengan cara kita mengelola energi dan penyimpanan energi. Sebagai perusahaan berkembang, kami salah satu yang pertama dalam berinvestasi di Lithium Werks. Kami sangat yakin bahwa aktivitas Penelitian & Pengembangan penelitian energi Lithium Werks akan berkontribusi secara signifikan untuk memperkuat perekonomian Belanda Timur.

*)  Capgemini Research Institute, 2018

Tentang Lithium Werks
Lithium Werks adalah perusahaan baterai ion litium global yang berkembang pesat, dengan fasilitas produksi di Belanda dan Tiongkok, dan kantor di AS, Irlandia Utara, Inggris Raya, Norwegia. Lithium Werks menyediakan sistem pengelolaan sel, modul, dan energi untuk pasar seperti industri, transportasi, kelautan, dan energi bersih.


            

Contact Data