SAN MATEO, Calif., July 10, 2019 (GLOBE NEWSWIRE) -- Cloudian hari ini mengumumkan bahwa Dwango, perusahaan telekomunikasi dan media terkemuka dari Jepang telah menerapkan perangkat lunak penyimpanan objek HyperStore dari Cloudian dalam konfigurasi perangkat keras all-flash yang unik guna memenuhi kebutuhan layanan streaming video niconico miliknya yang terus berkembang. Hasilnya, Dwango telah mampu mengembalikan alur kerja pengembangan aplikasi dari cloud publik, memanfaatkan kompatibilitas penuh penyimpanan S3 HyperStore dan mempercepat alur kerja ini.
Peningkatan Tuntutan Data Menyoroti Biaya dan Inefisiensi Silo Penyimpanan
Dwango didirikan pada tahun 1997 untuk menyediakan layanan perencanaan, pengembangan, dan operasi game jaringan. Pada tahun 2006, melalui pengembangan dan penyediaan berbagai layanan konten, perusahaan ini meluncurkan layanan video niconico, salah satu layanan terpopuler di Jepang.
Sebelum beralih ke Cloudian, Dwango telah membangun dan mengoperasikan solusi penyimpanan individu untuk beragam proyek hiburan, termasuk layanan niconico. Seiring terus bertambahnya data dan meningkatnya tuntutan untuk menggunakan data tersebut, perusahaan ini melihat biaya dan inefisiensi penyimpanan yang lebih besar.
“Kami memerlukan solusi terintegrasi yang dapat dikembangkan dan mudah dikelola agar biaya tetap rendah dan mendukung jejak penyimpanan kami yang berkembang dengan cepat,” kata Toshiya Kato, manajer bagian penyimpanan data, departemen layanan cloud di Dwango.
Kato menyatakan bahwa penyimpanan objek akan menjadi cara terbaik dalam mengatasi kebutuhan ini dan memilih Cloudian setelah menjelajahi berbagai opsi. Salah satu faktor utama dalam keputusan ini adalah kompatibilitas API S3 HyperStore.
“HyperStore sangat menarik karena kompatibilitas API S3 yang sepenuhnya asli, artinya tidak ada lapisan konversi protokol, sehingga memudahkan konfigurasi dan integrasi aplikasi baru berbasis S3 pada masa mendatang,” kata Kato.
Memadukan Penyimpanan Objek dan Flash untuk Penyimpanan Utama
Karena HyperStore merupakan penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak, Dwango melihat peluang untuk mengintegrasikannya dengan SSD dalam konfigurasi all-flash yang dapat berfungsi sebagai penyimpanan utama. Setelah pengujian ekstensif yang memastikan HyperStore dapat memaksimalkan performa SSD, Kato dan timnya menerapkannya sebagai penyimpanan utama untuk gambar ilustrasi, gambar mini siaran langsung, dan foto berita niconico, serta sebagai penawaran storage-as-a-service (STaaS) internal. Penawaran STaaS ini memungkinkan pengembang aplikasi Dwango mengurangi ketergantungan terhadap cloud publik dan menghindari performa tidak konsisten yang diakibatkan olehnya. Hasilnya, perusahaan ini telah mempercepat waktu pengembangan aplikasi.
“Sejak menerapkan Cloudian, beban operasional dan biaya penyimpanan telah sangat berkurang, karena kami dapat mengelola semua penyimpanan dari satu titik,” kata Kato. “Ke depannya, kami perkirakan data kami akan dua kali lebih banyak pada 1-2 tahun mendatang, dengan permintaan konten juga meningkat. Dengan skalabilitas, keterkelolaan, dan flesibilitas HyperStore, kami yakin akan dapat memenuhi tantangan yang dihasilkan dan memanfaatkan peluang yang tercakup dalam semua ini.”
Tentang Cloudian
Cloudian merupakan penyedia sistem penyimpanan objek independen yang paling banyak digunakan, dengan kompatibilitas S3 tercanggih di industri dan ekosistem kemitraan ekstensif. HyperStore, solusi unggulan pemenang penghargaan miliknya, memberikan skalabilitas tak terbatas serta teknologi, fleksibilitas, dan ekonomi seperti cloud dalam pusat data. Arsitektur fabric data global dari Cloudian memungkinkan perusahaan menyimpan, menemukan, dan melindungi objek dan file dengan mudah di seluruh situs, pada cloud lokal maupun publik, dengan satu platform terpadu. Pelajari lebih lanjut di www.cloudian.com.
Kontak Media
Jordan Tewell
10Fold Communications
cloudian@10fold.com
+1 415-666-6066
Will McCurdy
Red Lorry Yellow Lorry
cloudian@rlyl.com
+44 (0) 20 7403 8878